Minggu, 13 Oktober 2013

Freemason Dan Illuminati ( bag 10 )



A.    Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
Royal Arch didirikan secara resmi dan terbuka pada tahun 1797 di Amerika. Dan hanya para anggota yang sudah menduduki tingkatan ke-33 atau "Master Mason" dapat menjadi anggota kerajaan dan orang nonYahudi (goyim) dapat menjadi anggota, tetapi jarang menjadi pimpinan.

Diantara mereka tidak dapat saling mengenal atau berhubungan secara lebih mendalam, kecuali atas rekomendasi dari pimpinannya masing-masing yang disebut sebagai "teman sejawat yang agung". Pada tingkat ini anggota dibagi dalam tiga tingkatan yaitu, sebagai berikut.
(1)   Mark Master
(2) Past Master
(3) Most Excellent Master

Persyaratan keanggotaan freemason kerajaan sangat ketat. Mereka harus mempunyai profesi atau ekspertis tertentu, dan bersifat unik, misalnya: presiden atau pimpinan pemerintahan, Ilmuwan, dan sebagainya.


C. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
Apa Itu Freemason Dan IlluminatiPuncak keanggotaan berada di dalam lingkaran dalam yang disebut dengan alam semesta. Merekalah yang berhak menetapkan berbagai kebijakan, perintah-perintah, serta konsep gerakan secara global. Dalam organisasi ini pula pola pemikiran, rencana, dan falsafah digariskan sebagai satu program (blue print) yang harus dilaksanakan sesuai dengan jenjang organisasinya. Pada tingkat ini, mereka berhak menyandang gelar "grand master" yang dibagi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut.

(1) Tingkat The Royal Master
(2) Tingkat The Selected Master
(3) Tingkat The Super Excellent Master


Semangat pemikiran dan filsafat freemason yang ingin mengubah dunia menjadi satu tatanan dunia baru yang bersifat universal: satu agama, satu pemerintahan, dan satu warga dunia dengan tema-temanya yang aktual dan memikat serta didukung oleh dana; media massa, dan kekuasan para anggotanya yang menjabat jabatan puncak menyebabkan seluruh jaringan kehidupan umat manusia berada dalam pengawasannya, sebagaimana lambang "mata" yang dengan tajam mengawasi kehidupan dari atas piramida, seperti tercantum pada lambang uang satu dolar Amerika.

Pada tingkatan ini, disebut pula sebagai "grand master" dan berhak menjadi ketua dari sindikat




Agama Freemason
Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia.

Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang mempercayai Yesus sebagai Kristus.

Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum:

"Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain. Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11."

Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason, dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas  Jahbulon yang merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah.

Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition).

Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen.

Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen Katolik --Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus-- diganti dengan Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan.

Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason.

Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol,
"Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem," yang artinya "Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut."

Tata cara serta keyakinan mistik (bid'ah) freemason sejauh perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin memerintah dimana kepercayaan terhadap "dewa matahari" menjadi simbol pemersatu.

Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi menjadikan dirinya --yang beragama Paganisme: penyembah matahari-- sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap 6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran "dewa matahari" (natalis invictus), yaitu tanggal 25 Desember.

Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun).

Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama pemerintahannya, disebut pula sebagai "dewa matahari sang penakluk" atau kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya.

(Constantine, all his life, acted as its chief priest. Indeed his reign was called a "sun emperorship" and "sol invictus" figured everywhere including the imperial banners and the coinage of the realm --Michael Baigent, 1983).

Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu kewarganegaraan.Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo vives (dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi Iluminasi.


Minggu, 25 Agustus 2013

Freemason dan Illuminati ( bag 6 )


Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti 'kebijaksanaan'. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah. 

(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means "Father of Understanding" or "'The father of Wisdom" and "father" in Arabic is also taken to imply "source" --Baigent, hlm. 67).
 
Alasan menghubungkan Baphomet dengan Mohamet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah historis. Penafsiran spekulatif dihubungkan pula dengan rasa benci, dendam, tetapi juga kagum terhadap kaum muslimin di bawah pimpinan Salahuddin al Ayyubi yang menunjukkan sikap ksatria, tangguh, dan tidak terkalahkan, sehingga mereka menyangka bahwa Nabi Muhammad itu adalah dewa kekuatan yang disembah umat Islam.



Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa Muhammad yang disebut "Abu Muhammad", atau "Abufuhamet" yang kemudian menjadi Baphomet.
Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah simbol untuk menghancurkan "bulan bintang" sebagai lambang Islam, yang semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi.

Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif.

Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan, termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam bentuk perbankan (Usury).

Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala yang merepresentasikan semangat setan, karena sebagaimana banyak tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut freethinker (para pemikir bebas nilai).