Minggu, 14 Juli 2013

Apa itu Illuminasi dalam Freemasonry? (bagian 2)

Pengertian illuminati nampaknya semakin hari menjadi semakin bergeser, yang semula digunakan oleh kelompok Freemason itu sendiri, sejak awal berdirinya Freemason pada abad ke 17, Illuminati adalah pengertian yang digunakan oleh suatu budaya sejak jaman mytologi Junani kuno, illuminati itu sendiri artinya pencerahan atau enlightenment. Kata Illuminati berasal dari bahasa latin dan kemudian digunakan dalam bahasa Perancis. Sejalan dengan perkembangan filsafat akal manusia (hal-hal yang dipelajari oleh para Mason) – di jaman Junani kuno orang mulai mempunyai pemahaman tentang makna kehidupan dengan menghubungkan pada hal-hal yang supranatural (supranatural being). Di jaman itu orang mengenal dewa-dewa yang mempunyai kekuatan dan mengatur alam raya. Pemahaman ini kemudian dilanjutkan dengan pemahaman akan adanya Tuhan sebagai penguasa tunggal alam raya. Pencerahan seperti inilah pada saat itu disebut Illuminati.
Perkembangan filsafat akal setelah melalui fase pencerahan yang berkaitan dengan supranatural being, kemudian manusia pun mencoba menjelaskan tentang yang berkaitan dengan proses alam, bentuk pencerahan seperti ini disebut Al Chemi. Misalnya saja tentang teori yang menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia ada medan magnit. Jika medan magnit ini terganggu maka manusia akan menjadi sakit (dikenal sebagai teori Mesmer). Atau bahwa dalam tubuh terdapat cairan pahit, dan cairan manis, yang jika mengalami gangguan keseimbangan orang akan menjadi sakit. Padahal dulu orang mengenal bahwa masalah penyakit disebabkan karena kutukan, setan, atau azab dari Tuhan.  Namun pencerahan fase Al Khemi ini, kemudian dianggap ketinggalan jaman, karena berkembangnya ilmu pengetahuan berbasis fakta pengamatan empirik yang kemudian kita sebut sebagai scientific matter.

Freemasonry banyak mengadopsi istilah Illuminati sebagai upaya melakukan pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat sekitarnya. Hanya istilahnya saja, ilmmuniati artinya  penceharan atau enlightenment. Namun dalam Freemasonry sendiri dalam menggunakan istilah itu bukanlah merujuk pada kepercayaan terhadap hal-hal supranatural, karena pada dasarnya fremasonsy mengedepankan rasionalitas dan sekulersima.

Pencerahan fase selanjutnya, yaitu dalam pengaturan kehidupan dan hubungan antar manusia lebih meletakkan rasionalitas daripada berdasarkan dogma dan kepercayaan pada supranatural being. Dengan kata lain, dalam melakukan pencerahan yang menjunjung  humanisme atau hubungan antar manusia perlu diutamakan rasionalitas dan etika serta moral yang tinggi. Pencerahan (Illuminati) ini disebut humanisme sekuler. Keputusan mengedepankan rasionalitas dalam hubungan antar manusia oleh Freemason ini, adalah karena mengingat di dunia ini terdapat banyak sistem kepercayaan yang bisa jadi satu dengan lainnya akan saling berbenturan. Karena itu diangkatlah sistem nilai yang mengatur manusia dengan sistem nilai yang bisa diterima oleh semua bentuk kepercayaan. Sistem ini disebut sistem nilai universal.

Sejarahnya hingga Freemasonry mengedepankan pencerahan humanisme sekuler adalah pengalaman yang dilalui oleh masyarakat Inggris yang selalu perang antar agama Katolik Roma dan Protestan. Penguasa yang beragama Katolik Roma semakin kuat dengan represifnya melalui hukum-hukum agama yang ditentang oleh pihak Protestan. Disinilah munculnya pencerahan baru yang meninggalkan hukum-hukum agama sebagai pengatur kehidupan manusia. Mendorong agama masuk ke ruang privat sebagai spiritual individu. Tidak lagi difungsikan dalam ruang publik. Adanya pencerahan baru ini yang disepakati oleh parlemen Inggris pada waktu itu, sudah menghentikan peperangan dan konflik antara Katolik Roma dan Protestan.

Ajaran Freemason adalah mengembangkan individu pada kebebasan berpikir, anti dogma, dan anti tirani.  Dalam mengembangkan ketatanegaraan, hukum, iptek, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menggunakan pendekatan sekulerisme (melepaskan diri dari agama, dan agama masuk ke dalam ruang privat – bukan lagi dalam ruang publik).

Sekulerisme yang merupakan pencerahan yang dimulai abad pertengahan ini, merupakan pencerahan lanjutan setelah perkembangan filsafat akal manusia yang mempercayai supernatural being (Illuminati) , serta filsafat akal ttg natur (Al Khemi). Namun demikian, kedua bentuk pencerahan itu,  masih bisa kita rasakan di tanah air.

Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi organisasi rahasia ?

Bila kita melacak organisasi Freemason sendiri, jelas yang kita jumpai tidak mempunyai hubungan dengan organisasi rahasia Illuminati sebagaimana publikasi yang sering kita jumpai. Pertama, organisasinya jelas, ada alamatnya, terbuka bagi pengunjung, dan mwrupakan organisasi berbadan hukum. Kedua anggotanya jelas, bahkan para anggota yang terkenal seperti banyak presiden US dipublikasi dimana-mana. Ketiga, organisasi ini perpustakaan dan mesiumnya terbuka untuk umum.  Tetapi mengapa Freemason sering ditunjuk sebagai organisasi rahasia Illuminati?

Dihubungkannya Freemason dengan organisasi rahasia Illuminati berawal dari spekulasi terhadap organisasi bernama  Illuminati Bavaria yang didirikan oleh Weishaupt seorang profesor Natural & Canon Law dari Bayern Jerman. Organisai yang didirikan tahun 1776 itu hanya merekrut orang-orang yang sepaham dan dikenal. Adam Weishaupt adalah seorang Kristen Jesuit. Gerakan awalnya adalah melakukan reformasi dalam agama serta mendidik masyarakat agar mempunyai mental dan posisi equal dan emansipasi (Catatan:  pada waktu itu masyarakat Jerman masih stratified dengan jurang yang tajam antara kelompok bangsawan dan masyarakat, dan juga antara rohaniawan dan masyarakat).  Adam Weishaupt sendiri bukan seorang anggota Freemason, namun organisasinya mengambil model dari Freemasonry yaitu mempunyai tingkatan-tingkatan atau grade. Organisasi ini kurang mendapat dukungan dari kaum bangsawan dan pemerintah. Setelah Adam Weishaupt meninggal, organisasi ini mati. Di tahun 1900-an  dicoba untuk berdiri kembali, namun berhenti di tahun 1920.

Tidak ada komentar: